Ketika aku
bangun di pagi hari
Terlintas di kepalaku mereka yang tiba-tiba mati
Ketika aku
memandang indahnya dunia
Terlintas di kepalaku mereka yang buta
Ketika aku
menghirup udara dengan ringan
Terlintas di kepalaku mereka yang terbaring dengan alat bantu pernafasan
Ketika aku
bisa berbicara dengan mulutku
Terlintas di kepalaku mereka yang bisu
Ketika aku
mendengar kicauan burung-burung nan merdu
Terlintas di kepalaku mereka yang tuna rungu
Ketika aku
bisa menari dengan anggota tubuh
Terlintas di kepalaku mereka yang terkulai karena lumpuh
Ketika aku
merasakan cinta ayah ibu
Terlintas di kepalaku anak-anak yatim piatu
Ketika aku
leluasa tinggal di rumah nan nyaman
Terlintas di kepalaku mereka yang tidur di tepi kios beralas koran
Ketika aku
kenyang dengan berbagai jenis makanan
Terlintas di kepalaku mereka yang kelaparan
Ketika aku
bisa sesuka hati bergonta-ganti pakaian
Terlintas di kepalaku mereka yang compang-camping di jalanan
Ketika aku
bisa menyelesaikan pendidikan
Terlintas di kepalaku mereka yang putus sekolah karena keterbatasan
Ketika aku
bisa leluasa bepergian
Terlintas di kepalaku mereka yang menjadi tawanan
Ketika aku
bisa merasakan hidup dengan tenang
Terlintas di kepalaku mereka yang sedang diguncang perang
Kupandangi
diri di muka kaca ...
Ternyata hidupku sangat istimewa
Curahan berkat Tuhan sungguh
tak terukur
Lalu, apa alasanku untuk
tidak bersyukur?
@Istana imajinasi, 25 Mei 2013 07.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar