Saya harus melakukan sesuatu, pikir saya. Mengingat Yesus yang identik dengan mujizat dan kisah penelitian kristal air Dr. Masaru Emoto (air yang didoakan akan memiliki kualitas yang baik) maka saya mulai berdoa. Setiap kali melintasi sumur dan kamar mandi saya selalu berhenti sejenak untuk berdoa memohon jernihnya kembali sumber air di rumah kami. Hal ini berlangsung sampai hampir satu bulan. Akan tetapi, air itu tetap saja keruh dan berbau. Akhirnya kami harus mengambil air dari sumur tetangga untuk keperluan memasak dan konsumsi. Tuhan, apa Kau tidak dengar doaku?
Rasanya capek juga terus berdoa seperti tanpa hasil, tetapi saya terus berdoa. Suatu hari tanpa sengaja ibu melihat ada kucuran air dari dinding sumur dan air itu masuk ke dalam sumur. Lalu ayah mulai mengecek apakah ada saluran pembuangan yang bocor. Dan ternyata benar! Setelah dicek ternyata saluran pembuangan dari kamar mandi bocor dan airnya masuk kembali ke dalam sumur (jadi selama hampir sebulan kami menggunakan air limbah...aduuuhh...). Sungguh, sesuatu yang tak terpikirkan. Hari itu juga ayah menambal kebocoran itu dan hari berikutnya menguras kembali sumur yang kotor. Akhirnya sumur kami kembali jernih dan tidak berbau ^_^
Apakah Anda melihat ada mujizat di dalam kisah ini? Mungkin Anda akan mengatakan, "Ah, cuma kejadian biasa!" Saya pun menganggap ini kejadian biasa, tetapi ada hal luar biasa yang saya temukan. Hal itu adalah... doa saya dijawab. Air sumur saya kembali jernih dan layak konsumsi. Semula saya memang berharap akan ada mujizat spektakuler di mana air tersebut tiba-tiba menjadi jernih kembali seperti ketika Tuhan Yesus mengubah air menjadi anggur pada pesta perkawinan di Kana. Namun, saya salah. Tuhan punya caraNya sendiri untuk menjawab doa dan memelihara keluarga saya, bahkan melalui hal yang paling sederhana sekalipun. Dia menunjukkan jalan bagaimana kami dapat mengatasi masalah dalam hidup ini. BAGI SAYA INI MUJIZAT!!! ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar